Tuesday 7 January 2014

Analisis pidato Soekarno pada sidang BPUPKI 1 Juni 1945


Tujuan
·          Dasar Indonesia Merdeka
·          Philosofische Grondslag atau pemikiran yang sedalam-dalamnya, jiwa hasrat yang sedalam-dalamnya untuk dibangun diatasnya didirikan gedung Indonesia Merdeka yang kekal dan abadi
·          Weltansehaung yang didirikan diatas Indonesia yang merdeka yang kekal dan abadi.

Dasar pemikiran
·          Kemerdekaan Merupakan Jembatan Emas

Data
·          Saudi Arabia merdeka padahal 80 % rakyatnya terdiri dari kaum Badui yang sama sekali tidak mengerti hal ini dan itu. Dalam buku Armstrong yang bercerita tentang Ibn Saud dalam mendirikan negara saudi Arabia, rakyat arabia sebagian besar belum mengetahui bahwa otomobil perlu minum bensin.
·          Lenin mendirikan Negara Soviet 150 juta rakyat Rusia adalah rakyat Musyik yang lebih dari 80% tidak dapat membaca dan menulis
·          1933 Soekarno telah menulis Suatu Risalah bernama “mencapai Indonesia merdeka” dalam risalah itu bahwa kemerdekaan adalah politiieke onafhankelijkheid, political independence ialah suatu jembatan emas.
·          Bahkan sejak tahun 1932 dengan nyata-nyata kita meunyai semoyan “Indonesia merdeka Sekarang sekarang sekarang!”

Temuan
·          Ibn Saud mengadakan satu negara dalam satu malam “in One Night only” diatas Weltanschauung agama yaitu Islam
·          Hitler mendirikan Jermania diatas National Sozialistihe Weltanschauung. 1921 dan 1922 beliau telah bekerja dan berikhtiar agar Naziisme ini “Weltanschauung Ini” dapat menjelma dia punya “Munchener putch” tetapi gagal. 1933 setelah menaiki singgasana kekuasaan mendirikan negara Jermania diatas National Sozialistische Weltanschauung
·          Lenin mendirikan sovyet dalam satu Weltanschauung. Menurut John reed “Sovyet Rusia didirikan didalam 10 hari oleh leninyang dalam kitabnya “Ten Days that shook the world”.
Weltanschauung itu disusun dari tahun 1895 bahkan dalam revolutie 1905, Weltanschauung itu dicobakan di generalepetitie-kan. setelah disedia-sediakn dan diikhtiar-ikhtiarkan 1917 dalam sepuluh hari sebagaimana dikatakan John Reed didirikan negara baru.
·          Nippon mendirikan Dai Nippon diatas Weltanschauung  yaitu Tennoo Koodoo Seishin
·          1912 Sun Yat Sen mendirikan negara Tionghoa Merdeka tetapi Weltanschauungnya telah dalam tahun 1885 dalam buku “The three people’s principles” San min Chu I, Mintsu, Minchuan, min Sheng, - Nasionalisme, Demokrasi, sosialisme tetapi baru tahun 1912 beliau mendirikan negara diatas Weltanschauung San min Chu I.
·          Ernest Renan menyebut syarat bangsa “le desir d’ etre ensemble”  yaitu kehendak akan bersatu atau satu gerombolan manusia yang mau bersatu yang merasa dirinya bersatu.
·          Difinisi Bangsa menurut Otto Bauer dalam bukunya Die Nationalitatenfrage. Bangsa ialah “Eine nation Ist Eine aus schiksalsgemeinschaft erwachsene Charaktergemeinschaft” atau Bangsa adalah satu persatuan perangai yang timbul karena persatuan nasib.
·          Definisi bNgsa menurut Ki Bagoes Hadikoesoema Moenadar mengatakan bahwa bangsa adalah persatuan antara orang dan tempat . orang dan tempat tidak bisa dipisahkan
·          Ernest Renan dan otto Beuer hanya sekedar melihat orangnya mereka hanya memikirkan “Gemeinscahft” dan perasaan orangnya. Difinisi mereka sudah tua “Verounderd” karena difini itu muncul tak kala ketika belum ada satu Wetenschip baru, satu ilmu baru yaitu geopolitik
·          Indonesia merupakan satu kesatuan antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia dan dua samudra yaitu samudra hindia dan pasifik.
·          Nationale staat hanya Indonesia seluruhnya yang telah berdiri di Zaman Sriwijaya dan majapahit.
·          Banyak juga orang-orang tionghoa klasik yang tidak mau akan dasar kebangsaan, karena mereka memeluk faham kosmopolitisme yang mengatakan tidak ada faham kebangsaan. Bangsa Tionghoa dahulu banyak yang kena penyakit kosmopolitisme sehingga mereka berkata tidak ada bangsa Tionghoa dsb. Tetapi semuanya “menschheid” “perikemanusiaan”
·          Bahayanya prinsip kebangsaan ialah mungkin orang meruncingkan nasionalisme menjadi chauvinisme sehingga berfaham Indonesia Uber Alles
·          Prinsip pancasila
1.       Kebangsaan Indonesia
2.       Internasionalisme atau perikemanusiaan
3.       Mufakat atau demokrasi
4.       Kesejahtraan sosial
5.       Ketuhanan yang berkebudayaan

Kesimpulan
Dalam pemaparan pidato Soekarno tentang dasar indonesia Merdeka atau Philosofische Grondslag beliau memaparkan dasar pemikiran yang dia letakan apa itu merdeka dan kemerdekaan kemerdekaan yang diraih oleh negara-negara lain. Perbedaan dan persamaan kemerdekaan yang telah diraih oleh negara luar dan beliau jelaskan juga kenapa indonesia harus merdeka.
Selain itu tak sekedar kemerdekaan yang diraih tetapi Weltanschauung apa yang akan diterapkan di Indonesia. Beliau memaparkan Weltanschauung yang diterapkan dan penggalilan yang dilakukan oleh Hitler, Sun Yat Sen, Ibn Saud dll dalam mendirikan negara diatas Weltanschauung. Sehingga nanti Weltanschauung yang akan didirikan diatas negara Indonesia yang kekal dan abadi.
Penjelasan tentang teori yang pada saat itu sedang populer didunia barat dijelaskan oleh beliau seperti bangsa menurut Ernest Renan dan otto Beuer hanya sekedar melihat orangnya atau mendefinisikan Bangsa hanya secara sosiologi padahal pada waktu itu sudah ada ilmu Geopolitik sehingga definisi menurut mereka bisa dibilang sudah tua, kalau kita tanyakan pada seorang anak kecilpun tau letak bangsa Indonesia di antara dua benua dan dua samudra, dan ketika tanyakan tentang india. Afrika dan amerika sudah ada pada peta yang merupakan ketentuan Allah SWT.
Untuk itu kenapa prinsip yang pertama yang diusulkan beliau adalah Kebangsaan Indoneia karena mausia tak terlepas dari tanah atau tempatnya.  Namun prinsip kebangsaan ini ada bahayanya juga mungkin orang meruncingkan nasionalisme menjadi chauvinisme sehingga berfaham Indonesia Uber Alles. Maka harus dipahami lagi bahwa kebangsaan kita berbeda dengan kebangsaan bangsa Arya. Nasionlis kita berbeda dengan Nazi. Untuk itu pada prinsip yang kedua adalah Internasionalisme atau perikemanusiaan yang maknanya bangsa Indonesia hanyalah  bagian dari taman sarinya internasionalisme
Perinsip yang ketiga adalah mufakat atau demokrasi. Perlu dipahami demokrasi maksud disini bukan demokrasi yang dianut oleh inggris, amerika dll yang orang perlemennya orang kapitalis maksud demokrasi disini adalah dengan cara mufakat kita perbaiki segala hal juga keselamatan agama. Yaitu dengan pembicaraan atau musyawarah di dalam perwakilan rakyat. Dari permusyawarah mufakat ini diharapkan bisa mencapai prinsip yang ketiga yaitu kesejahtraan sosial yang mana semua rakyat bisa makan semua dan memiliki sandang dan papan tidak ada rakyat yang kelaparan. Dari prinsip keempatnya bisa terjadi jika ada sebuah pengikat dimana pengikat ini adalah pada prinsip kelima yaitu ketuhanan yang berkebudayaan. Disinilah dalam pengakuan segenap agama yang ada di Indonesia akan mendapat tempat yang sebaik-baiknya dan negara Indonesia merdeka berazaskan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Rekomendasi
Dari pemaparan pidato Soekarno dalam sidang BPUPKI Pada 1 Juni 1945 meletakan dasar indonesia merdeka atau yang disebut sebagai Pancasila yang diantaranya
1.       Kebangsaan Indonesia
2.       Internasionalisme atau perikemanusiaan
3.       Mufakat atau demokrasi
4.       Kesejahtraan sosial
5.       Ketuhanan yang berkebudayaan

Kalau tidak sepakat dengan istilah atau kata Pancasila atau angka lima, pancasila diperas manjadi Trisila yaitu :
1.       Sosio Nasionalisme
Yaitu penggabungan dari Kebangsaan Indonesia dan Internasionalisme atau perikemanusiaan
2.       Sosio demokrasi
Yaitu penggabungan dari Mufakat atau demokrasi dan kesejahtraan sosial
3.       Ketuhan yang berkebudayaan

Kalau tidak sepakat dengan istilah atau kata Trisila maka diperas menjadi ekasila dari lima menjadi tiga dan tiga  menjadi satu yaitu Gotong Royong.

Tanggal 1 Juni 1945 BUKANLAH LAHIRNYA PANCASILA tetapi PENGGALIAN nilai-nilai yang terkandung dibumi nusantara bahkan sudah ada sejak Allah SWT menetapkan manusia.

1 comment: