Friday 7 June 2013

Pelajari Falsafah Bangsa ini

sebenarnya kemunculan HTI ini karena menganggap adanya kekekisruhan agama islam dan dibangsa ini. anggapan mereka pembentukan negara khalifah adalah salah satu solusi pennyelesaiaan kekisruan islam dan bangsa saat ini. bisa di bilang bangsa ini sedang sakit makanya banyak ideologi-ideologi yang masuk dan berkembang di indonesia. terlebih lagi ketika anak di bangsa ini tidak pernah belajar, buta sejarah, lupa akan sejarah, atau tahu sejarah tetapi tidak pernah memaknai sejarah bangsa kita terlahir yang kemudian membentuk negara sebagai tujuan bangsa untuk mencapai cita-ita bangsa.
orang-orang yang sudah masuk HTI mereka terkena doktrin, dan dicengkokin dengan alih-alih dalil Al-Quran dan hadist. harus kita sadarkan mereka jangan kita memaki atau menghina mereka. karena dokrtin mereka pandangan dan pola pikir yang salah.
kita tidak perlu mencari atau menggali ideologi lain, kita punya falsafah (pandangan) dan landasan riil negara sendiri, jadi cukup digalih dan kita kaji falsafah dibangsa ini, gunakan ilmu dibangsa ini.
saat telah terjadi banyak ketimpangan dibangsa ini karena UUD 45 telah di hancurkan oleh orang-orang reformise, UUD 45 amandemen oleh orang2 yang buta, atau menutupi kebenaran. UUD 45 memang bukanlah kitab suci yang tidak boleh diganti, tetapi para faunding father merumuskan UUD 45 itu sebagai pijakan ke 2 setelah pancasila. UUD 45 bukan dirubah atau dihilangkan pasal-pasalnya tetapi disempurnakan karena kalau kita mengkaji lebih dalam tentang UUD 45 yang asli itulah sejatinya ilmu di bangsa ini.
kaji kembali, pelajari lagi iLMU DIBANGSA INI dengan pelajari sejarah bangsa ini dari ikrar sumpah pemuda (lahirnya bangsa indonesia), PANCASILA diletakannya dasar indonesia merdeka, 17 agustus sebagai hari Proklamasi Kemerdekan Bangsa Indonesia (bukan HUT RI), dan 18 agustus lahirnya negara indonesia dengan ditetapkan presiden wakil presiden, disahkan UUD 45 sebagi konstitusi, dan dibentuknya KNIP.
bung Karno pernah bilang kelak orang-orang yang akan menghancurkan Bangsa ini ada tiga golongan yaitu
1. orang-orang reformis, yaitu orang-orang yang melakukan perubahan (reformasi) tanpa adanya konsep yang matang, melakukan reformasi dengan menjatuhkan pemerintahan, merubah sistem tanpa belajar sejarah yang sudah-sudah.
2. orang-orang kompromis, yaitu orang-orang yang berkompromi merebut kekuasaan, mereka berkompromi mengatas namakan rakyat, suku, ras, maupun agama padahal untuk kepentingan pribadi dan golongan.
3. orang-orang balandis, yaitu orang-orang yang mempelajari literatur-literatur barat dan berusaha menarapkan literatur tersebut di bangsa indonesia tanpa memperhatikan nilai budaya lokal, dan kearifann lokal.
untuk anak bangsa ini gali kembali dan terapkan kembali UUD 45 yang asli dan kita sempurnakan tanpa menghapus dengan tidak bertentangan PANCASILA.

Wednesday 5 June 2013

PARTAI DAN PEMILU PENGHANCUR BANGSA


BANGSA INDONESIA sudah merdeka lebih dari setengah abad tetapi SAMPAI SAAT INI bangsa Indonesia masih dalam ketepurukan. 15 tahun kita reformasi tetapi kita juga tetap masih dalam terpuruk. kalau orang bilang perekonomian kita naik itu naik bukan buat bangsa atau rakyat bangsa ini, tetapi perekonomian bangsa ini naik buat orang-orang kaya, pejabat, dan pihak asing yang menanamkan modalnya. pemilu sudah kita terapkan pada hampir lebih dari 15 tahun tetapi tetap belum menghasilkan pemimpin yang kita sebut sebagai suri teladan.
partai sebagai percetakan kader hanya sebagai wadah mencetak kader-kader yang melakukan penghianat pada bangsa ini. banyak yang melakukan korupsi dari orang-orang partai tidak termasuk partai agamapun sekalian. makanya sudah selaknya kita bubarkan partai dan tolak pemilu. kita gunakan musyawarah mufakat, stabilkan priambule, kembali pada Pancasila dan UUD 1945 sebelum amandemen. sebagai manaisfestasi cita-cita kemerdekaan menuju masyarakat yang adil dan makmur