Wednesday 1 August 2012

10 Sikap Bodoh yang Dimiliki Orang Indonesia

Nomer berapa yang mewakili sifat Anda?
10 Sikap Bodoh yang Dimiliki Orang Indonesia
Manusia pada dasarnya memiliki kebiasaan yang unik, dan berkembang secara dinamis dari masa ke masa. Paradigma pandangan manusia dari zaman pra sejarah, hingga sekarang mengalami perubahan yang mendasar, dan dipengaruhi oleh tren yang terjadi di suatu komunitas masyarakat tertentu. Namun apa jadinya apabila perubahan tersebut bukan hal yang berbuah positif, tetapi justru berubah pada tatanan kemunduran sosial masyarakat di suatu tempat. Berikut adalah pola-pola tingkah laku orang indonesia yang berubah dari zaman ke zaman, dilihat dari cara berpikirnya dan bertingkah lakunya yang di rangkum dalam 10 sikap bodoh yang dimiliki orang Indonesia, berdasarkan pengamatan selama 1 tahun di berbagai tempat di Indonesia, menjaring berbagai lapisan kelas masyarakat, umur, baik pria atau wanita, dan lain sebagainya diantaranya;
  1. Orang Indonesia adalah keturunan bangsa primitif (bersuku-suku) yang hidup di pedalaman hutan. Sitem hidupnya menggunakan 'kebiasaan' atau dengan nama populer kebudayaan, sehingga dalam perkembangannya Indonesia harus dihadapkan pada kebudayaan tertentu dan tidak menilai dimana budaya yang benar/salah, hanya berdasar pada apa yang diwariskan oleh leluhur mereka. Kaum intelektual yang memiliki niat jahat, dapat memanfaatkan ini dengan cara mengarahkan kebiasaan orang indonesia dengan media televisi, film, permainan, dan fitur yang digemari oleh orang indonesia agar membeli produk mereka.
  2. Lebih percaya dengan hal-hal yang berbau mitos, meski mereka digolongkan dalam orang-orang yang termasuk dalam kategori intelektual sekalipun mereka dengan dalih 'usaha' kerap kali mengunjungi situs-situs purbakala untuk dimudahkan dalam menempuh yang diusahakannya. Seperti untuk mencari jodoh, mendapatkan wangsit, mendapatkan pangkat/kedudukan, mencari penglaris, cepat menjadi orang kaya, dan lain sebagainya.
  3. Kebiasaan buruk setelah makan adalah cuci mulut dengan makan buah-buahan. Meskipun hal tadi adalah kebiasaan baik, namun dari pola kebiasaan dan cara berpikirnya kurang cerdas. Dilihat dari segi biologis manusia yang membutuhkan waktu satu hari untuk mencerna suatu makanan kelas berat (karbohidrat, lemak, protein), kemudian dengan entengnya mereka memakan makanan kelas ringan (buah bervitamin) di saat akhir. Itu artinya buah-buahan yang kita makan akan membusuk di dalam lapisan atas proses pencernaan kita sebelum diambil saripatinya oleh tubuh. Coba anda makan buah apel dengan satu gigitan, dan diamkan di atas meja selama satu jam apa yang terjadi? Tentu akan membusuk dengan cepat. Lalu jika Anda memakan buah apel di akhir setelah makan, maka sama saja Anda memakan buah yang berwujud sampah masuk dalam perut Anda. Wajar apabila orang Indonesia berwajah musam, padalah rajin makan buah-buahan padahal hidup di daerah surga dunia. Tercatat 90% orang Indonesia melakukan kebiasaan bodoh ini, dan silahkan tanya pada diri Anda sendiri.
  4. Menganggap tawaran iklan itu harus dibeli. Hal yang sangat konyol apabila Anda termasuk di dalam kategori nomer 4 ini, betapa tidak banyak kalangan wanita yang terjebak pada 'rayuan' iklan dari berbagai industri dengan menampilkan iklan yang justru tidak menawarkan fungsi dari produk yang dihasilkan tersebut tetapi malah menawarkan iklannya. Anda tidak perlu heran, apabila Indonesia disebut-sebut sebagai negara yang memiliki potensi pasar yang cukup besar, dimana penduduk terbanyak ke-4 (260 Juta jiwa lebih) di dunia ini, dengan memiliki perilaku konsumtif yang bodoh. Anda pasti ingat, pemasaran iklan Balckberry di Indonesia yang menampilkan para remaja berjoged dan tiba-tiba saja pergi berkumpul dengan teman yang lain. Secara suggesti, mengajak orang lain untuk bergabung menjadi pemilik produk tersebut. Seringkali orang Indonesia melihat siapa (kalangan artis) yang memakai produk tersebut. Jika dia terkenal seperti Obama yang memakai HP BalckBerry, maka Anda berbegas untuk memiliki produk tersebut tanpa melihat isi dari konten dan fungsi dari apa yang Anda beli berharap Anda akan memiliki taraf hidup yang se-level dengan mereka.
  5. Menganggap suatu kebiasaan yang buruk menjadi hal yang dibenarkan. Seperti yang telah dijelaskan pada point sebelumnya, bahwa bangsa Indonesia dibangun dari suatu kebiasaan (budaya). Mereka (Orang Indonesia) akan menganggap keburukan menjadi hal yang benar, apabila telah banyak orang yang melakukannya. Kita akan melakukan keburukan, manakala telah banyak orang lain yang melakukannya atau ada orang lain yang mengajak kita ke arah sana. Orang-orang yang semacam ini tidak jauh berbeda dengan ikan mati yang dibawa para nelayan - lalu dibusukkan dalam air asin kemudian diasinkan dan dijual dengan harga yang murah. Manusia seperti ini layak menjadi target pembodohan oleh kaum industrial yang membutuhkan banyak konsumen, karena Anda lebih buruk dari sekedar ikan asin yang tidak berakal.
  6. Tidak mau menjadi seorang pemimpin. Ada jutaan kesempatan untuk menjadi gelar seorang peminpin di sebuah tatanan kehidupan ini, salah satunya dalam wadah organisasi intra kampus, ekstra kampus, intra sekolah, atau bahkan menjadi seorang pemimpin bangsa sekalipun. Mereka menganggap bahwa hal tersebut adalah beban. Bukan hanya itu, mereka menganggap memimpin dirinya sendiri adalah sebuah 'keengganan' mereka lebih memilih untuk menjadi orang lain, meniru gaya hidup seseorang yang diidolakannya, dan bertingkah laku yang bukan menjadi ciri khas dirinya sendiri. Ini sangat aneh, dan justru akan memberikan kesempatan pada orang yang berniat jahat untuk memipin Anda, dan resikonya akan jauh lebih menyengsarakan Anda sendiri.
  7. Tidak ingin menjadi orang pandai. Ini adalah penyakit yang baru-baru ini ditemukan diberbagai perguruan tinggi/sekolah, dimana mahasiswa dan pelajar mejadi lebih sibuk dengan aktivitas pribadinya dalam seputar perasaannya kepada orang lain. Ini memang perlu, untuk perkembangan psikologis. Namun pada akhirnya sebagian besar dari mereka justru mengalami pengenduran prestasi. Mereka menjadi pemalu, pemalas, untuk menjadi orang yang rajin belajar, tidak memiliki jati diri akan indahnya rasa perjuangan. Jika Anda perhatikan, keberanian, kesungguhan, mereka mulai berkurang dimulai dari sikap mereka yang tidak ingin duduk di barisan kursi paling depan, lebih menyukai canda dan tawa, lebih menyukai bersantai ria tanpa tahu apa yang harus mereka lakukan untuk hari ini dan besok pagi terlebih untuk masa depan. Betapa kosongnya mata (pandangan) mereka akan masa depan. Tidak heran apabila mereka tidak tahu dan tidak sadar bahwa negaranya dalam keadaan terjajah oleh kebodohan akal dan dalam target serangan militer. Anak muda yang banyak dihabiskan untuk melamun, bermimpi kosong, dan inilah 'sasaran yang empuk' untuk dijadikan calon korban penindasan zaman era baru.
  8. Menganggap bahwa uang adalah sumber utama mencapai kebahagiaan. Banyak orang indonesia yang buta mata, hati, pikiran, dan perbuatan ketika dihadapkan dengan uang. Uang dimanfaatkan untuk memudahkan berbagai transaksi dalam kegiatan ekonomi, namun jangan salah jika uang dijadikan alat untuk membunuh karakter bangsa indonesia. Berapa banyak manusia yang telah berhasil dirubah oleh uangnya sendiri menjadi seekor hewan? Uang menjadikan seseorang menjadi apatis, individualis, materialistis, dan ateis, tidak lagi memperdulikan norma-norma hukum yang dianutnya, karena mereka berpikir bahwa uang dapat mengubah norma-norma kehidupan. Inilah sisi negatif dari uang, yang seharusnya menjadi alat penghubung antar jalinan di masyarakat justru menjadi bibit penyakit yang sulit untuk disembuhkan.
  9. Kebiasaan buruk tidur setelah sholat subuh, ini adalah sikap yang dianggap menyenangkan. Mereka tidak menyadari bahwa tidur setelah bagun pagi justru akan membuat lintasan antar sel-sel di dalam otak akan melemah dan terputus. Inilah salah satu penyebab manusia menjadi sering lupa, dan menurunnya daya pikir akal mereka. Banyak orang yang jenius yang berawal dari mengisi aktivitas mereka ketika bangun pagi diisi dengan belajar, membaca, berhitung, yang memberikan efek rangsangan kepada otak untuk berpikir dan mengingat. Namun sekali lagi, kesempatan bangun pagi di Indonesia yang sejuk membuat mereka bermalas-malasan hingga membuat mereka 'berotak kosong' dan tidak heran apabila lulusan kita kurang kompetitif. Namun bagi mereka yang mengerjakan kebiasaan baik setelah bangun pagi, tentu tidak termasuk.
  10. Untuk yang terakhir kalinya aku mengingatkan, bahwa bangsa Indonesia dibangun dari sebuah kebiasaan atau kebudayaan. Maka sungguh sia-sia apabila indonesia akan maju jika dibangun dari sebuah konsep atau suatu program dalam jangka tertentu. Berapapun jumlah profesor diterjunkan untuk memajukan Indonesia maka itu akan sia-sia. Karena Indonesia akan maju dengan sendirinya, dimulai dari kebiasaan yang baik. Indonesia tidak akan maju apabila 'disuruh untuk maju' tetapi harus ada dorongan kuat dari dirinya sendiri untuk maju. "Kirimkanlah aku 1000 (seribu) orang zuhud, maka akan aku taklukan dunia." Artinya, hanya dengan 1000 orang yang mau bergotong-royong membangun bangsanya sendiri tanpa harus mengharap imbalan (uang) maka majulah negara ini. Sikap zuhud adalah seseorang yang bekerja tanpa pamrih, karena dalam kesehariannya dia telah memiliki sumber penghidupan lain sehingga dia tidak tertarik mendapatkan materi dari apa yang dia usahakan untuk negaranya. Berapa banyak proyek untuk memajukan negara, tetapi dalam perjalananya sering terjadi korupsi? Dengan membawa hutang yang tidak ada ujung - kapan kita akan membayarnya. Sikap zuhud adalah sikap yang diajarkan oleh islam, untuk manusia agar mau membangun negaranya sendiri, mau membangun masyarakatnya sendiri. Sekali lagi, indonesia tidak akan hancur hanya karena pembantaian serangan dari pihak asing, tetapi akan hancur ketika 'hilangnya seorang pemimpin' di negeri ini. Dan kehancuran indonesia dikarenakan oleh bangsanya sendiri.
  11. Sikap yang paling terbodoh orang indonesia yang akan saya temui adalah, mereka yang telah membaca ke-sepuluh point sikap bodoh yang dimiliki orang indonesia ini dan termasuk ke dalam salah satu kategori di atas belum juga menyadarinya dan mau berbuat sesuatu untuk merubahnya ke dalam wujud perbaikan secara nyata. Meski point ke-sebelas tidak ada, namun dengan adanya orang yang disebut tadi, maka judul artikel di atas akan berubah menjadi 11 Sikap Bodoh yang Dimiliki Orang Indonesia. Setelah mendengar dan mencermati serta memahami ternyata masih tidak berubah, inilah manusia yang paling rugi sedunia.Semoga kita tidak termasuk di dalam ke-sebelas point tadi, amien. 
Maaf apabila terdapat susunan kata yang tidak enak didengar :)

8 comments:

  1. Kurang simple artikel nya,,, ditambah lagi ya,,, karena Indonesia suka kritik,,, alias mengkritik

    ReplyDelete
  2. thanks sarannya. bukan kritik tapi masukan, ga cuma mengkritik tapi memberikan sebuah solusinya kalau baca di tulisan lainnya. ...

    ReplyDelete
  3. gokill.......

    ReplyDelete
  4. Indonesia adalah bangsa tertua yg tinggi budayanya

    ReplyDelete
  5. indonesia bangsa yang tinggi budayanya. namun kita tidak percaya diri dengan ilmu dan budaya kita. demokrasi, kapitalisme, komunisme, liberlisme, HAM, emansipasi, dll seolah-olah menjadi pilihan yang baik buat bangsa Indonesia....
    padahal latar belakang dan mudaya yang berbeda dr isme-isme yg lahir.

    ReplyDelete
  6. Anak2 kecil n muda jaman skrg wajib di ubah pola metode belajarnya. Tp d awali dgn terapi khusus yg bisa membawa anak/mudamudi trsebut sangat menikmati belajar n sangat produktif. Itu kunci paling dasarnya, utk memperbaiki keadaan yg sdh trjadi saat ini.tp ada sedikit faktor korelasi dr keburukan di atas utk mengetahuinya butuh penelitian ilmiah. Ada berlakunya teori relativitas pd bbrapa point yg d sebutkan agan d atas, itu salah satu contoh faktor korelasinya.

    ReplyDelete
  7. Anak2 kecil n muda jaman skrg wajib di ubah pola metode belajarnya. Tp d awali dgn terapi khusus yg bisa membawa anak/mudamudi trsebut sangat menikmati belajar n sangat produktif. Itu kunci paling dasarnya, utk memperbaiki keadaan yg sdh trjadi saat ini.tp ada sedikit faktor korelasi dr keburukan di atas utk mengetahuinya butuh penelitian ilmiah. Ada berlakunya teori relativitas pd bbrapa point yg d sebutkan agan d atas, itu salah satu contoh faktor korelasinya.

    ReplyDelete